Liburan sekolah tiba, kadang bingung ya mau ngapain. Apalagi kalo udah sering banget ke tempat wisata yang sama. Nah, kalo Ayah/Bunda lagi mikirin hal yang sama, gimana kalo coba wisata edukasi ke museum?
Mungkin ada yang mikir, “Ah, museum itu kan biasanya bosenin?” Tapi, jangan salah, sekarang banyak museum yang udah update dengan tema-tema yang kekinian biar menarik buat semua umur, termasuk anak-anak. Main ke museum itu sebenarnya banyak banget loh manfaatnya buat anak, mulai dari dapetin info baru, nambah pengetahuan, sampai kenal fakta-fakta unik yang mungkin sebelumnya belum pernah mereka denger. Yuk, simak lebih lanjut apa aja sih manfaat berkunjung ke museum buat anak.
Baca Juga: 4 Cara Melatih Anak Agar Berpikir Kritis Sejak Dini
1. Melihat Wujud Visual yang Menarik
Kadang-kadang, belajar dari buku doang bisa bikin anak-anak gampang bosen. Tapi, pas dibawa ke museum, mereka bisa lihat langsung hal-hal yang sebelumnya cuma dibaca di buku, dalem bentuk nyata. Ngeliat langsung secara visual gini bisa bantu anak-anak paham lebih dalam tentang apa yang mereka pelajari, loh. Lebih dari sekedar tempat foto, museum bisa jadi sumber pengalaman baru yang berharga buat anak.
2. Memicu Imajinasi dan Rasa Ingin Tahu
Membawa anak ke museum yang belum pernah mereka kunjungi bisa banget ngebangkitin rasa penasaran mereka. Mereka jadi bisa langsung nanya-nanya tentang apa yang mereka liat di sana, kayak maksud di balik sebuah karya seni atau gimana sih caranya orang-orang di masa lalu bikin teknologi yang canggih. Ini pasti akan ngasih makan imajinasi mereka dan bikin pengetahuan mereka makin bertambah.
3. Menjelajahi Dunia Baru
Museum bisa jadi jendela ke dunia-dunia baru yang belum pernah dilihat anak-anak sebelumnya. Bayangin aja, mereka bisa lihat gimana luasnya luar angkasa di Planetarium, atau melihat fosil dinosaurus yang mengagumkan, bahkan mata uang kuno yang punya cerita tersendiri. Pengalaman ini ngasih kesempatan buat anak merasakan suasana hidup dari zaman yang jauh atau eksplorasi tempat yang jauh di luar jangkauan kita.
4. Membantu Anak Menemukan Minatnya
Liburan ke museum bisa jadi cara efektif buat bantu anak mengenal minat mereka. Misal, buat anak yang bermimpi jadi pilot, ngeliat pesawat langsung dan merasakan dunia penerbangan bisa membangkitkan inspirasi mereka. Atau buat yang hobi gambar, melihat karya seni dari seniman ternama bisa jadi pemicu kreativitas. Pengalaman ini nggak cuma menunjukkan apa yang mereka suka, tapi juga bisa jadi sumber inspirasi besar buat mereka.
Baca Juga: Langkah Jitu, Efektif, dan Cepat Mengajarkan Anak Menulis di Usia Prasekolah
5. Melatih anak menempatkan sesuatu dalam perspektif waktu
Museum bisa jadi mesin waktu yang mengajak anak untuk menyelami masa lalu yang mungkin sebelumnya hanya mereka kenal lewat buku atau cerita. Ketika menghadapi cerita tentang sejarah, politik, atau apapun itu, anak sering kali bingung menempatkan peristiwa tersebut dalam garis waktu. Museum sering memanfaatkan grafik atau angka untuk visualisasi peristiwa, membantu anak memahami kapan suatu kejadian terjadi relatif terhadap peristiwa lainnya. Ini membantu anak membangun pemahaman yang lebih baik tentang sejarah dan bagaimana berbagai peristiwa terhubung dalam timeline yang lebih besar.
6. Merupakan cara belajar yang efektif
Museum merupakan salah satu lingkungan belajar informal. Si kecil dapat leluasa menjelajahi pameran, berupa lukisan, patung, hingga benda-benda bersejarah. Hal ini membuat anak bisa belajar lebih interaktif, serta mendapatkan informasi mendalam dari objek yang ia amati.
7. Mendorong anak untuk bersosialisasi
Manfaat mengajak anak ke museum juga dapat mengasah kemampuan bersosialisasinya, loh. Di sana, ia akan bertemu dengan banyak orang. Ayah/Bunda bisa mendorong mereka agar tidak malu bertanya ke pemandu saat ada penjelasan yang kurang dipahami. Si kecil juga bisa mendapat banyak teman baru di sana.