7 Tips Mengajarkan Anak Membaca yang Efektif dan Menyenangkan!

Mengajarkan anak membaca yang merupakan bagian dari calistung tidak dapat langsung dilaksanakan pada saat usianya mencapai 5 tahun. Harus ada proses yang mendahului dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Rangsangan dari lingkungan yang baik akan membuat anak lebih cepat siap belajar membaca. Mereka senang melakukannya hingga menambah rasa percaya diri.

Proses dari anak usia 0 tahun yang termasuk dalam tugas pertumbuhan dan perkembangan tersebut sampai pada bisa membaca penting. Orang tua atau pengajar lain benar-benar harus memperhatikannya.

Sudah dibahasa dalam artikel sebelumnya, tidak ada acuan khusus waktu tepat anak belajar membaca. 

Jika anak mengalami tumbuh kembang baik dan mendapatkan rangsangan tepat dari sekitar, pada usia 4 tahun mungkin sudah bisa belajar. Sebaliknya, anak bisa siap belajar menjelang usia sekolah, 7 tahun.

Namun, orang tua mana yang tidak senang melihat anaknya bisa membaca di usia dini? 

Untuk membantu Anda mempercepat proses mengajar anak membaca, di bawah ini beberapa tipsnya.

1. Belajar dari Sekitar

Dari usia anak 0 tahun, Anda bisa membawa mereka mengenal sekitar saat digendong. Semakin besar usianya, mereka dengan mudah memahami nama-nama dan simbol yang ada.

Anak diajak mampu membedakan berbagai bentuk, hewan, warna, dan lain-lain. Ini akan meningkatkan kecerdasan kognitif. Meskipun secara natural mereka akan belajar dengan sendirinya, bimbingan dari orang tua secara menyenangkan akan mempercepatnya.

2. Mengajak Anak Membaca Buku

Sekarang ini  sudah tersedia berbagai buku untuk balita yang bagus dan tidak mudah rusak. Buku yang hanya terdiri dari gamabr-gambar dan tidak dapat disobek.

Bacakan buku untuk anak secara teratur. Cara ini meningkatkan kognitif mereka. Selain itu, anak juga akan menyukai buku dan termotivasi untuk belajar membaca lebih dini.

3. Membaca Gambar

Pada awalnya, anak di atas usia 2 tahun sudah bisa membaca gambar. Mereka yang kecerdasan bahasanya baik akan menerjemahkan gambar yang dilihat dengan bahasa sendiri. Izinkan mereka melakukannya sambil Anda menjelaskan yang sebenarnya atau membaca sesuai teks dengan intonasi yang sesuai.

4. Membaca Tulisan di Sekitar

Tidak perlu waktu khusus untuk mengajarkan anak membaca. Anda hanya perlu bersabar dalam prosesnya.

Belajar membaca ini dapat juga dilanjutkan dengan membaca tulisan di sekitar. Misalnya tulisan merek produk di kemasan. Jelaskan pula huruf yang ada di depannya. Cara ini membuat anak bisa membaca tulisan-tulisan tertentu yang mirip atau sama.

5. Mengajarkan Huruf dengan Bernyanyi

Anda masih ingat lagu abjad atau alphabet?

Lagu tersebut dapat digunakan sepanjang masa. Anda dapat menyanyikannya sambil menunjukkan huruf yang dimaksud. Lakukan berulang-ulang dengan menyenangkan. Percayalah, meski lama untuk memahami, memori otaknya akan menyimpan.

6. Mengajarkan Membaca

Jika anak sudah terlihat fokus beberapa menit dan mau diajak membaca buku, Anda dapat mulai mengajarkan membaca. Tidak perlu lama, cukup 5 sampai 19 menit saja setiap hari.

Mengajarkan anak membaca secara efektif dapat dimulai dengan urutan sebagai berikut.

– Belajar huruf hidup

– Belajar mengenal dan membunyikan pasangan huruf, ba bi  bu be bo, ca ci cu ce co, dan seterusnya. Tentu saja pada setiap huruf, Anda dapat mengajaknya untuk mengetes pemahaman dan pengenalan.

– Belajar membaca suku kata yang beakhiran huruf mati, kan, yas, yang, dan seterusnya.

– Belajar membaca kalimat pendek.

– Belajar membaca buku cerita.

7. Ajarkan Anak Memahami Bacaan

Satu hal yang harus Anda lakukan setelah anak bisa membaca adalah memahami kalimat. Ini penting, mengingat sebagian besar anak usia SD ternyata tidak memahami bacaa.

Caranya adalah dengan membaca kalimat, seperti ‘ibu memasak di dapur’. Anda dapat bertanya apa yang dilakukan ibu, di mana ibu memasak, dan siapa yang memasak.

Langkah lain adalah meminta anak menceritakan buku yang dibacanya.

Dengan 7 tips mengajarkan anak membaca di atas, kesiapannya masuk sekolah dasar (SD) lebih meningkat. Mereka mempunyai kepercayaan diri tinggi dan dapat menyelesaikan tugas sesuai perintah dengan mudah. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *