Bingung Mau Kuliah Jurusan Apa Setelah SMA? Ikuti Langkah Ini!

Kuliah jurusan apa setelah SMA? Banyak peserta didik yang bingung menjawab pertanyaan tersebut meskipun ujian seleksi masuk perguruan tinggi kian dekat.

Hal tersebut terjadi karena siswa tidak mengetahui benar tujuan mereka berkuliah, minat dan keinginannya secara pribadi, dan ada jurusan serta program studi apa di perguruan tinggi.

Kebingungan yang wajar, mengingat materi pendidikan di Indonesia sejak SD sampai SMA sangat umum. Hampr setiap siswa diharuskan mampu menguasai semua pelajaran. Akhirnya mereka tidak tahu minat dan kemampuan sebenarnya.

Baca Juga: Perbedaan Kurikulum Merdeka dan K13, Orang Tua Harus Tahu!

5 Langkah Mudah Memilih Jurusan Setelah SMA

Pada dasarnya ada banyak hal yang dapat kamu lakukan setelah lulus dari jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Melanjutkan kuliah hanya salah satunya saja.

Sebelum kuliah, kamu harus memutuskan terlebih dahulu program studi secara spesifik yang diminati atau sesuai cita-cita. Dari sana akan terlihat jurusan apa yang kamu harus perhatikan. Terakhir, kamu baru memilih kampus impian dengan berbagai pertimbangan, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Buat kamu yang masih bingung ingin kuliah jurusan apa setelah SMA. simak beberapa langkah berikut!

1. Memilih Ilmu yang Diminati

Langkah pertama yang kamu harus menjadi perhatian adalah keberminatan. Kamu menyukai mata pelajaran apa di sekolah?

Hal ini penting karena kuliah tidak seperti SMA. Kamu harus mandiri dalam belajar. Jika tidak menyukai pelajaran di kampus, kuliah bisa terhenti atau nilai-nilai tidak sesuai yang diharapkan.

Pemilihan ilmu yang diminati ini tidak terlalu mengikat. Kamu tidak harus memilih ilmu sesuai jurusan di SMA, apalagi setelah diterapkannya Kurikulum Merdeka yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.

Cara mengetahui ilmu yang diminati adalah dengan melihat nilai dan kesukaan. Keduanya harus menjadi satu kesatuan. MInat harus diiringi dengan kemampuan akademik. 

Kamu tidak bisa memasuki jurusan olahraga di kampus jika kemampuan di bidang itu minim.

2. Memilih Kampus

Hendak ke mana setelah SMA? 

Secara spesifik di perguruan tinggi ada bagian lebih kecil lagi dari jurusan, yaitu program studi. Kamu harus terlebih dahulu mencari tahu hal ini.

MIsalnya, di Institut Pertanian Bogor ada Fakultas Pertanian, Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman. Kemudian di dalamnya ada program studi yang lebih spesifik. Sekarang kamu dapat dengan mudah mengetahui hal ini melalui internet.

Kamu dapat mengecek kampus mana saja yang menyediakan jurusan dan program studi pilihan. Cari tahu lokasi hingga biaya perkulaiahan.

3. Berkonsultasi dengan Orang Tua

Langkah selanjtunya adalah berkonsultasi dengan orang tua. Mereka yang kemungkinan besar akan membiayai kuliah kamu. Restunya juga sangat penting untuk langkah kamu di masa depan.

Sebaiknya, kamu berkonsultasi setelah menetapkan dua langkah sebelumnya. 

Orang tua lebih berpengalaman. Mereka mungkin mempunyai pertimbangan sendiri.

Jika keinginan dan cita-cita kamu berbeda, cobalah cari solusi bersama. Yakinkan mereka dengan kata-kata baik. 

Kamu dapat pula meminta bantuan pembimbing di tempat les. Dengan tes dan kemampuan kamu selama mengikuti bimbingan belajar, biasanya dapat diketahui minat dan kemampuan. Mereka dapat pula menyarankan kampus yang cocok untuk kamu.

Akan lebih baik jika keinginan dan cita-cita kamu sesuai rekomendasi. Orang tua akan lebih memahami penjelasan bersama.

4. Mengetahui Jalur Seleksi Perguruan Tinggi

Sudah siap masuk perguruan tinggi? Kamu harus mengetahui beberapa jalur seleksi yang ada.

Untuk PTN misalnya, ada jalur seleksi rapor, jalut tes bersama, ujian mandiri, dan lain-lain. Setiap kampus umumnya membuka beberapa jalur seleksi. Begitu pula dengan sekolah kedinasan dan PTS.

5. Mengoptimalkan Kemampuan dan Peluang

Terkahir, kamu harus mengoptimalkan kemampuan dengan terus belajar. Tentu saja seharusnya kamu sudah melakukan sejak kelas 10. Akan tetapi, sekarang pun belum terlambat. Kamu bisa lebih giat lagi belajar.

Untuk mengoptimalkan kemampuan dan peluang, kamu bisa mencoba berbagai jalur seleksi dari beberapa kampus.

Dengan lima langkah di atas kamu tidak perlu lagi bingung hendak kuliah jurusan apa setelah SMA. Yuk, semangat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *